Bab 7 - Penjelasan Tak Terduga

Dua kematian brutal dari dua orang terkenal di hari yang sama dan di wilayah yang sama, "Gayle meletakkan remote tv di meja makan." Apa kaitan dari keduanya? "

Lee menggeleng. Satu jam yang lalu dia baru saja tiba dari bandara dan yang ingin dilakukannya adalah menenangkan pikirannya sebelum berangkat kerja pagi itu."Kau katakan padaku," jawabnya sambil menghisap ganjanya.

"Aku pikir itu berkaitan," Gayle terdengar serius. Dia sepertinya tertarik dengan berita kematian yang diberitakan begitu cepat oleh media. Berita tentang seorang eksekutif muda yang tengah naik daun dan seorang pengarang buku anak anak yang ditemukan tidak bernyawa dini hari. Ryan ditemukan tewas dengan luka tembak di beberapa bagian tubuhnya sementara Kelly Anderson jatuh dari jendela kantornya.

"Berkaitan dengan apa?"

Gayle mencondongkan tubuhnya ke depan. Ia duduk bersebrangan dengan Lee di meja makan. "Aku pikir berkaitan denganmu."

Lee mengangkat kedua alisnya, "Aku?"

Gayle mengaguk, "Kau pergi ke Chicago kemarin."

Lee meletakkan ganjanya dan tertawa, "Ada banyak orang yang pergi ke sana kemarin dan kau mencurigai satu orang saja. Apa kau serius?"

Gayle tidak tersenyum jahil seperti biasanya. "Aku tahu kau membunuh mereka berdua."

"Oh, bagus sekali, Holmes," Lee menjawab dengan santai.

"Aku banyak membantu Larry untuk memecahkan pembunuhan berantai yang ditanganinya dalam satu tahun ini. Aku sudah mempelajari polanya. Semuanya mengacu padamu."

"Kau pikir aku pembunuh berantai?"

"Aku berharap aku salah tapi aku bisa mengkonfirmasi itu semua."

"Jika begitu kenapa tidak ada polisi yang menangkapku?"

"Karena aku selalu memastikan agar mereka tidak mengetahui bahwa selama ini kaulah yang mereka cari."

Lee bisa merasakan matanya nanar karena terus menatap Gayle dari balik lensa kacamatanya.

"Sejak kapan kau tahu?" katanya kembali menghisap ganjanya.

"Kematian suami istri Vablatsky," gumam Gayle. "Aku tahu kaulah yang membunuh mereka."

"Itu kenapa kau terus membicarakannya denganku?"

"Aku hanya ingin mengetahui reaksimu. Kau mungkin bisa membohongi semua orang tapi kau pembohong yang buruk bagiku. Aku sudah mengenalmu lama, Lee."

"Buktikan saja," kata Lee tetap berusaha tidak terpancing.

Gayle menghela napas. "Aku punya tumpukan bukti yang bisa membuatmu dihukum mati. Tapi aku tidak melakukannya."

"Kenapa?"

"Karena aku tahu kau menghukum orang-orang jahat dengan caramu sendiri."

Lee terdiam.

"Ada kata-kata penjelasan?" pancing Gayle.

Lee meletakkan kembali ganjanya dan membenarkan kacamatanya.

"Aku pikir mereka layak mendapatkannya," katanya tanpa basa basi."Suami Istri Vablatsky adalah mucikari. Si istri seorang pramugari yang menargetkan penumpang gadis muda di pesawat. Gadis-gadis yang bisa diperdaya untuk diperdagangkan oleh suaminya ke Eropa sebagai prostitusi. Salah satu korban mereka berhasil kabur dan dia kini menjadi pasienku. "

" Aku tahu itu, "Gayle menjawab." Tapi kenapa kau tidak melaporkan semua itu pada pihak kepolisian?"

"Kau tahu itu akan sulit."

"Aku akan membantumu."

"Mereka orang-orang yang tidak bisa disentuh oleh pihak kepolisian dan kau tahu itu."

"Apakah kau melakukannya sendirian?"

"Ya."

"Lihat aku dan akuilah kau baru saja membohongiku lagi, Lee," Gayle tampak terluka.

Tiba-tiba Lee merasa sangat bersalah. "Ini sangat berbahaya. Aku tidak ingin kau terlibat di dalammya, Gayle."

"Sementara kau melibatkan Jean!"

"Jean dan aku memiliki visi misi yang sama."

"Visi misi membunuh semua orang jahat dengan cara kalian sendiri?"

"Kau sudah berada di jalur yang tepat dan aku tidak ingin menyesatkanmu, Gayle."

Gayle terdiam.

"Aku tahu ini sulit tapi aku ingin kau tidak terlibat dengan apa yang sedang aku lakukan saat ini. Aku hanya berusaha melindungimu."

"Membohongiku tepatnya," Gayle menjawab dengan getir. Ia kemudian beranjak pergi, meninggalkan Lee di ruang makan sendirian.

Lee terhenyak di kursinya. Dia tidak pernah berpikir bahwa hal semacam ini akan terjadi. Dia tidak pernah berpikir bahwa Gayle tahu dan melakukan konfrontasi. Harusnya dia sudah memperhitungkannya tapi dia tahu bahwa dia salah. Sekarang apa yang harus dilakukannya? Membunuh Gayle agar apa yang dilakukannya tidak diketahui pihak kepolisian? Ataukah? Lee mengambil kembali ganjanya dan menghisapnya dalam-dalam. Dia harus memikirkan sesuatu.

***

Selamat Pagi,  dr. Biel

Amalia FR

Comments

Popular Posts